PERMAINAN SOFTBALL (Peraturan, cara bermain, Teknik)
Sejarah Permaninan Softball
Di Indonesia Softball mirip dengan
permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh
Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam
bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di
ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley.
Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia
pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.
Peraturan Dalam Permainan
Softball
Menurut Suranto (2010 : 16) regu yang
mendapat giliran memukul, maka setiap pemain mendapatkan kesempatan tiga kali
memukul dengan ketentuan bila pukulan yang pertama atau kedua baik pemukul
harus segera lari.
Peraturan yang penting untuk
diperhatikan pemain sebagai berikut :
Satu regu terdiri dari 9 orang pemain
Satu regu terdiri dari 9 orang pemain
Setiap regu terdiri
dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7
orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st
base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan
tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan
penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center)
posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi 9. dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.
1.
Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire/
wasit
Pemain yang
sudah diganti tidak boleh bermain lagi
Peraturan Untuk Pemain Softball
1.
Untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga
(home team/ HT) dan siapa partai pemukul (Visiting team/VT) harus dilakukan
undian / toss dengan uang logam.
2.
Permainan dilakukan dalam 7 inning. Untuk pertandingan
antar sekolah dapat dibatasi dengan waktu 1 ½ jam, tetapi dengan catatan sudah
mencapai inning penuh (perjanjian setempat).
3.
Apabila satu regu tidak datang dilapangan pada waktu
bertanding, regu dinyatakan kalah dan regu yang menang mendapat nilai
7-0.
4.
Nilai tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan
terjadinya out yang ke-3 di first-base atau dikatuk ditempat lain (sebelum
mencapai base)
5.
Menurut Faridha (2010 : 18) setiap pelari dengan
pukulan yang baik dan dapat kembali dengan selamat melampaui “home base”
mendapatkan nilai 1 (satu)
6.
Dalam permainan softball, pemain jaga dapat dibedakan
menjadi dua yaitu : infielders ialah left fielders, center fielders, dan right
fielders.
7.
Posisi jaga mereka diluar lapangan segi empat.
Lapangan Permainan Softball
Dalam permainan yang sebenarnya, permainan softball pada sebuah lapangan
yang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran :
1.
Panjang tiap–tiap sisinya: 16,76 meter
2.
Jarak home base ke tempat pelempar: 13,07 meter
3.
Tempat pelempar bending: 60 x 15 cm
4.
Terdapat tiga tempat hingga pelari yang dinamakan
Base, yakni base I, base II, base III sedangkan base IV merupakan temapy
memukul, ukuran base itu sendiri 38 x 38 cm kecuali IV (home base) berukuran
42,5-43 x 21,5 cm
Peralatan Permainan Softball
Peralatan pokok yang digunakan dalam permaian softball terdiri atas alat pemukul, bola, sarung tangan, dan tempat hinggap (base).
Peralatan pokok yang digunakan dalam permaian softball terdiri atas alat pemukul, bola, sarung tangan, dan tempat hinggap (base).
Minimal peralatan
yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan softballl termasuk sebuah bola.
1. Bola
Softballl menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Bola terbuat dari kulit yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet. Lingkaran bola 30 cm dan berat bola 190 gram.
2. Sarung tangan (glove)
Dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).
3. Tongkat pemukul (bat)
yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk softballl. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional.
4. Batter helmet
dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats).
5. Uniform atau seragam
Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi
Teknik-Teknik Dasar Bermanin Softball
Adapun teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan softball antara lain adalah:
1. Pitching
Pitcher harus berdiri di pitcher's plate atau kedua kaki cukup menyentuh
plate dengan tumit ujung kaki. Pitcher harus menghadap ke batter. Pitcher harus
memegang bola jika akan melakukan pitching dan harus di depan badan. Pada waktu
melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan/ke arah
batter dan gerakan harus simultan. Putaran lengan hanya satu kali (ke
belakang). Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik. Antar kotak bola
dengan glove paling cepat 2 glove. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan
tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan ilegal pitch (tidak sah), Jika
terjadi ilegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari dari base maju satu base,
pemukul (batter) memperoleh tambahan bola
2. Throwing (melempar)
Melempar sama pentingnya dalam mematikan laju lawan dalam permainan softball maupun baseball, baik ketika lawan menjadi batter maupun menjadi runner. Semua gerakan ini memerlukan tingkat koordinasi dan akurasi yang tinggi. Prinsip dari gerakan melempar harus serangkaian gerak yang dipecah menjadi beberapa segmen atau bagian.Atau bisa disebut juga gerak berantai. Dengan memperhatikan gerakan melempar, pertama kali yang dilakukan pemain pada saat melempar yaitu memindahkan berat badannya dari kaki belakang ke kaki depan. Jadi yang bekerja ialah tungkai terlebih dahulu, dilihat dari tumpuannya bagian pangkal atau yang kuat bekerja lebih dahulu. Dari pangkal berturut-turut ke segmen diatasnya terus sampai ke bagian ujung yaitu jari tangan.
3. Catching (menangkap)
Menangkap bola adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola dengan bantuan glove dari hasil pukulan atau lemparan teman. Keterampilan menangkap bola perlu dilatih dengan baik dan tekun untuk mencapai teknik yang benar.
Melempar sama pentingnya dalam mematikan laju lawan dalam permainan softball maupun baseball, baik ketika lawan menjadi batter maupun menjadi runner. Semua gerakan ini memerlukan tingkat koordinasi dan akurasi yang tinggi. Prinsip dari gerakan melempar harus serangkaian gerak yang dipecah menjadi beberapa segmen atau bagian.Atau bisa disebut juga gerak berantai. Dengan memperhatikan gerakan melempar, pertama kali yang dilakukan pemain pada saat melempar yaitu memindahkan berat badannya dari kaki belakang ke kaki depan. Jadi yang bekerja ialah tungkai terlebih dahulu, dilihat dari tumpuannya bagian pangkal atau yang kuat bekerja lebih dahulu. Dari pangkal berturut-turut ke segmen diatasnya terus sampai ke bagian ujung yaitu jari tangan.
3. Catching (menangkap)
Menangkap bola adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola dengan bantuan glove dari hasil pukulan atau lemparan teman. Keterampilan menangkap bola perlu dilatih dengan baik dan tekun untuk mencapai teknik yang benar.
4. Batting (memukul)
Pemukul harus berdiri di dalam batter's box, sebab jika salah satu kaki keluar dari batter's box pada waktu pemukul bola dan kena, baik fair ball maupun foul ball, maka dinyatakan mati (out). Pemukul harus sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada di panitia. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seorang batter belum menyelesaikan gilirannya maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.
5. Sliding (meluncur)
Sliding adalah teknik gerakan meluncur badan untuk mencapai ke base yang dituju dengan tidak mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan menyentuh base. Tujuan melakukan sliding adalah dapat mencapai base tanpa mengurangi kecepatan dan menghindari ketikan atau sentuhan lawan dengan cara menjatuhkan diri, memegang base dengan kaki ataupun dengan tangan terlebih dahulu.
Pemukul harus berdiri di dalam batter's box, sebab jika salah satu kaki keluar dari batter's box pada waktu pemukul bola dan kena, baik fair ball maupun foul ball, maka dinyatakan mati (out). Pemukul harus sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada di panitia. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seorang batter belum menyelesaikan gilirannya maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.
5. Sliding (meluncur)
Sliding adalah teknik gerakan meluncur badan untuk mencapai ke base yang dituju dengan tidak mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan menyentuh base. Tujuan melakukan sliding adalah dapat mencapai base tanpa mengurangi kecepatan dan menghindari ketikan atau sentuhan lawan dengan cara menjatuhkan diri, memegang base dengan kaki ataupun dengan tangan terlebih dahulu.
6. Base running (lari antar base)
Setelah memukul bola, batter harus segera berlari menuju base I, tanpa menoleh kearah manapun. Karena khusus base I, pelari yang telah menginjak base tidak dimatikan walaupun tidak menempel di base. Ketentuan ini tidak berlaku di base II, atau III. Terkecuali di base IV atau home base karena pelari langsung masuk. Untuk itu kemampuan pelari harus menggunakan lari cepat (sprint), dengan teknik lari sprint : berlari dengan ujung kaki, ayunan lengan tidak tegang, badan condong ke depan dan paha di angkat tinggi. Jika akan melewati lebih dari satu base (home run) mengambil tikungan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan base tetapi ± 2-4 meter sudah melakukan lari menikung.
Setelah memukul bola, batter harus segera berlari menuju base I, tanpa menoleh kearah manapun. Karena khusus base I, pelari yang telah menginjak base tidak dimatikan walaupun tidak menempel di base. Ketentuan ini tidak berlaku di base II, atau III. Terkecuali di base IV atau home base karena pelari langsung masuk. Untuk itu kemampuan pelari harus menggunakan lari cepat (sprint), dengan teknik lari sprint : berlari dengan ujung kaki, ayunan lengan tidak tegang, badan condong ke depan dan paha di angkat tinggi. Jika akan melewati lebih dari satu base (home run) mengambil tikungan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan base tetapi ± 2-4 meter sudah melakukan lari menikung.
Cara Bermain Softball
Softball dimainkan
oleh dua tim di lapangan softball. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan
selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut
inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai
kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang
menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola (pitcher) tim
bertahan melemparkan bola kearah penangkap bola (catcher) sekencang-kencangnya
agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian
seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan
anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul
mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim
yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua base secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.
Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut ie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua base secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.
Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut ie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Komentar
Posting Komentar